51

1314 Words

Setelah kejadian hantu yang membuat Dean tidak berdaya Keira membuatkan Dean teh hangat agar suaminya lebih tenang. Dia duduk di samping Dean memegang tangannya dengan erat. Terlihat rasa bersalah pada wajah Keira yang membuat Dean tersenyum. “Sudah ga apa - apa kamu kayak gitu wajahnya,” ucap Dean membelai lembut rambut Keira. “Gara - gara aku kamu jadi begini. Maaf yaa,” ujar Keira sedih. “Jangan sedih gitu dong wajahnya Kei. Aku ga apa-apa, tapi lain kali kalau kamu mau ngerjain aku jangan cara pakai hantu - hantu gitu yaa,” ujar Dean mencubit hidung Keira. “Tapi aku jadi ga enak sama kamu.” “Hmm, kamu tau caranya supaya aku jadi enak?” Keira menganggukan kepalanya dengan semangat. “Ga jadi aja deh,” ucap Dean sengaja menggoda istrinya. “Nah… nah, dia kumat deh ini pakai acara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD