10.marah

1081 Words

Arga tersenyum senang ketika dokter baru saja mengatakan jika Arumi saat ini tengah hamil, ia tidak perlu menebak-nebak siapa ayah dari bayi yang di kandung oleh wanita itu, karena dirinya lah yang orang yang pertama dan menumpahkan banyak cairan kedalam rahim Arumi. "Untuk sementara Nona Arum jangan dulu melakukan aktivitas yang membuatnya cape ya pak, karena janinnya masih sangat muda, dan takut akan membahayakan kandungannya." Ucap Dokter yang baru saja memeriksa keadaan Arumi. "Baik, dok.Akan saya lakukan." ucap Arga dengan senang. "Baiklah kalau begitu, saya permisi dulu ya, jika ada apa-apa pak Arga bisa hubungi saya!" Sang dokter kemudian keluar dari kamar pribadinya dan di antar juga oleh Arga. Di ruang tamu, terlihat Eyang uti yang duduk dengan gelisah, begitu melihat ARga d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD