"Ha...ha..ha...'' jody tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Diana untuknya.Meski jujur dari lubuk hatinya terdalam mungkin memang ada perasaan itu, tapi itu hanya perasaan sesaat sebelum Jody mengetahui semua apa yang dilakukan wanita itu pada pria dan menjadi bahan pembuangan.
''Jujur, memang aku dulu sempat menaruh harapan padamu, Di.Jauh sebelum dirimu menampung semua kotoran para p****************g. Tapi berbeda dengan saat ini, kau tidak lebih seperti sampah bagiku, mengerti!"
Jody langsung memberi kode pada tiga anak buahnya yang berperawakan tinggi dan besar.
"Bos sudah memberi tugas pada kalian bukan? " tanya Jody.
"Sudah bang. Bos baru saja memberikan intruksi itu pada kami." Jawab Angga.
"Baiklah, lakukan apa yang Bos suruh.Jangan sampai wanita ini lolos, mengeti!"kat
