Bab 46. Liburan Yang Sebenarnya

1104 Words

“Cheers!” ucap Jason mengadukan ujung gelas sampanye pada Grace yang juga melakukan hal yang sama seraya tersenyum. Jason lalu minum sambil terus memandang Grace yang melirik ke arah lain dengan pipi merona. Mereka sedang menghabiskan makan malam di sebuah restoran di salah satu jalan di Paris. Setelah berjalan-jalan bersama, keduanya akhirnya sepakat makan malam romantis. “Apa kamu mau ke menara Eiffel di malam hari? Aku dengar mereka memasang lampu-lampu yang indah,” ujar Jason membuka lagi percakapan setelah mendeham sehabis minum. “Bagaimana denganmu?” sahut Grace balas bertanya. Jason mengedikkan bahunya. “Entahlah. Aku lebih suka berjalan-jalan di tempat-tempat biasa seperti Louvre.” “Sepertinya kamu kurang menyukai Paris ya?” Grace kembali bertanya dengan pandangan yang tak le

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD