Bab 44. Target Baru Sang Mertua

1035 Words

“Belakangan aku masih memikirkan soal pembicaraan terakhir kita di telepon. Aku khawatir dengan kehidupanmu sekarang. Kamu sibuk sampai tidak sempat pulang. Kamu bahkan tidak memberikan kabar apa pun padaku atau pada Ibumu selama ini. Apa yang sebenarnya sudah terjadi, Jason? Apa ada masalah?” tanya Blake Thorn dengan raut serius. Jason diam memandang Ayahnya. Rasa bersalah karena telah menyembunyikan hubungan kembali menyeruak dalam batinnya. Namun demikian, Jason belum bisa memberitahukan apa pun tentang dirinya dan statusnya yang sudah menikah. “Jason, kenapa kamu diam saja?” tegur Blake lagi dengan nada lebih rendah. Jason menaikkan pandangannya lalu tersenyum tipis dan menggeleng. “Tidak, Dad. Aku hanya sibuk karena ... aku baru saja dipromosikan menjadi Kepala Departemen Bedah di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD