Bab 77. Terlalu Terlambat

1534 Words

“J, tunggu dulu!” Grace sedikit menolak agresivitas Jason yang langsung mendekap dan mencium lehernya. Jason tidak peduli. Ia mendorong Grace menempelkannya pada dinding lalu menjepit dengan tubuhnya. Punggung Grace berhadapan dengan Jason yang terus menjalarkan ciuman dari ujung telinga sampai tengkuk. Mau tidak mau, Grace pun melenguh. “Uh, J,” desah Grace melenguh. “Oh, Sayang. Aku sedang butuh dirimu. Aku sedang stres, nanti saja kita bernegosiasi ya,” balas Jason menolak permintaan Grace. Jason meraba serta meremas da*da Grace yang masih mengenakan pakaian. Jas putihnya dengan cepat ditarik Jason sampai terlepas. Grace dibalik sehingga Jason bisa mencumbunya agresif. Kedua tangan Grace ikut membelai dari wajah, rambut serta pundak dengan sentuhan lembut yang membuat Jason makin ag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD