Jason digandeng atau lebih tepatnya separuh ditarik menuju meja tempat makan malam hari ini. Namun sebelum sampai, Grace berhenti lalu sedikit mengintip. Jason yang ikut celingukan jadi tak mengerti. “Kenapa kita berhenti?” tanyanya dengan tampang sedikit bodoh. Grace menarik napas panjang lalu berbalik dan makin kesal. “Ah, kamu dari mana? Aku harus merapikan dirimu dulu. Oh, lepas syalnya!” cerocos Grace. Tangannya menarik lepas syal yang melingkar di leher Jason dan menyimpan di dalam tas tangannya, sementara Jason melepaskan sarung tangan dan menyimpannya ke dalam jaket. “Kenapa kamu tidak pakai jas, aku kan sudah bilang kalau ini makan malam.” Grace masih sempat mengomel. Jason mencebik kesal dan protes. “Aku kan tidak tahu kalau makan malamnya di sini,” gerutunya kesal. Grace ha