Jason terus bergerak maju mundur menindih tubuh Grace yang sedang menikmati hubungan intim mereka malam ini. Jason sudah sangat lebih bebas melakukan yang diinginkannya. Ini bukan lagi soal kewajibannya sebagai seorang suami yang bayaran yang harus menghamili istrinya. Ini adalah soal kebutuhan dan keinginan. “Mau sekali lagi?” tawar Jason yang lebih mirip permintaan mendesak. Ia tidak berhenti mencium Grace meski sudah melepaskan benihnya beberapa detik lalu. Tetapi, Jason masih belum puas. Ia masih punya banyak tenaga meski sudah seharian bekerja. Grace sedikit kewalahan dan terengah. “Huh? Lagi?” “Hhm, sedikit lagi.” Jason mencumbu Grace lagi lebih dalam dan kembali b*******h. Grace hanya sanggup membalas seadanya karena ia sudah lelah. Jason kemudian membalikkan tubuh Grace dan mu