Tidak Terduga

2064 Words

Adam memasang wajah datar melihat mereka semua sudah berkumpul di sana. Ia menarik napas panjang sambil melirik Naswa sudah tersenyum kecut. Bagaimana mungkin dia ke kamar ini hanya untuk mengurus pakaian seorang wanita. Padahal aslinya, dia sama sekali tidak pernah mempedulikan penampilannya sendiri jika bukan karena Neo yang selalu merapikan lemari pakaiannya dengan setelan masing-masing. “Semua sudah lengkap, Tuan.” Seorang pria yang berprofesi sebagai Desainer pribadi keluarga Dudley Montague mempersilahkan pria itu untuk melihat kerapian pekerjaannya. Adam tersenyum tipis. “Aku selalu puas dengan pekerjaanmu. Terima kasih.” “Pujian itu sangat menyanjung kami, Tuan. Ada lagi yang bisa saya bantu, Tuan Adam?” Dia melirik Neo yang juga berada di sana. Asisten pribadinya itu tampak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD