Serba Salah

2900 Words

Sejak awal ia mengenal sampai sekarang, tidak sedikit pun Adam mendapat sikap manis Naswa yang seperti ini. Jika berbicara tanpa menggunakan otot, cara berdiskusi Naswa patut dihargai. Wanita ini sangat santun dan tidak terlihat seperti singa yang sedang kelaparan seperti sebelumnya. Adam tersenyum membalas ucapan Naswa. Ia melepas pandangan dari wanita itu sebab tidak tahan dengan sesuatu gila yang mulai merasuki otak. “Tidak perlu khawatir. Keluarga mereka pasti baik-baik. Hukum tidak akan salah bertindak.” “Memang tidak salah bertindak! Tapi tidak ada dalam sejarah, hukum menanggung beban hidup keluarga narapidana!” Glek! Sial, kalau wanita ini mulai ketus, kenapa nyalinya menciut. “Lalu, kau mau aku berbuat apa?” Ya, hanya itu pertanyaan yang bisa Adam lontarkan kepada wanita di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD