Karakter asli Naswa

1186 Words

Hening, cukup lama mereka saling menatap satu sama lain. Naswa semakin kesal karena ia pun tidak mau melepas pandangan dari Adam. Pria ini memang benar-benar menyebalkan sekali, pikirnya. Sementara Adam mencoba untuk bersikap biasa saja tanpa berhenti mengunyah, menikmati sarapan paginya. “Dihabiskan. Jangan melihat aku seperti itu,” ujar Adam menyadarkan lamunan Naswa. Tiba-tiba saja ia terkesiap dan merasa malu. “Apaan sih!” gumamnya sembari memasang ekspresi kesal. Adam mengulum senyum memperhatikan raut wajah masam Naswa. “Kau belum menjawab pertanyaanku tadi.” Naswa menatap sinis Adam. “Dan aku tidak perlu menjawab pertanyaanmu, Tuan.” “Sudah aku katakan, jangan panggil aku dengan sebutan Tuan, Naswa.” Ia memutar malas bola matanya sambil menyuap makanan ke mulutnya. “Kau m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD