“Mungkinkah kau bertengkar dengan ayahmu, karena kau marah kepadanya yang hendak memberikan warisan kepada Markus, karena kau tidak bisa menerima ia juga mendapatkan warisan. Sehingga kau pun melakukan pembunuhan kepada ayahmu?’ kata Monza. Jack mengepalkan kedua tangannya, ia sudah hendak menyerang Monza, tetapi ia ingat kalau sekali lagi dirinya membuat ulah, maka penjara menantinya. Ia pun mengurungkan niatnya, tangannya hanya terkepal di sisi tubuhnya dan badannya pun bergetar, karena menahan kemarahannya. “Aku sudah tegaskan berulangkali, kalau aku tidak mungkin membunuh ayahku sendiri, kalian harus mempunyai bukti yang kuat untuk menuduhku, atau aku yang akan menuntut balik kalian dengan tuduhan pencemaran.” “Sementara mengenai Markus, itu urusan keluargaku dan kalian orang luar t