Monza dan Miller pun sampai juga di kasino, yang biasa didatangi oleh Samuel. Keduanya masuk ke dalam bangunan megah tersebut. Pemandangan pertama mereka lihat adalah banyaknya orang yang berseliweran. Mereka melihat ada yang ke luar dari sebuah pintu dengan wajah gembira dan ada juga yang ke luar dengan raut wajah yang sedih. Keduanya menghampiri seorang pria yang dilihat dari tampang dan penampilannya, sepertinya merupakan petugas keamanan di kasino ini. “Selamat sore, kami detektif pembunuhan di kepolisian Kota Tua dan kami hendak bertemu dengan pengelola tempat ini.” kata Monza. Pria dengan badan yang tinggi besar dan tangan yang dipenuhi tato. Menatap tidak suka keduanya dan begitu mendengar kalau mereka detektif pembunuhan, ia langsung saja mengusir keduanya dan mengatakan kalau m