Bagian 18

263 Words

Kejadian semalam masih teringat jelas di dalam memori ingatan seorang Farlten. Adegan demi adegan yang ia lihat terus saja muncul di dalam ingatannya. Asumsi pemikiran negatif perihal tentang Avelyn seperti memang benar adanya. Sejak pertemuannya dengan Avelyn ia sudah tidak suka dengan sikap dan cara wanita itu berperilaku. Apalagi sorot matanya yang menandakan seolah-olah wanita tengah menggoda lawan bicaranya. Padahal karakter dari Avelyn sendiri memang seperti itu. Dengan postur tubuh yang selalu diminati oleh kaum adam, tak menutup kemungkinan banyak dari mereka yang selalu mengambil kesempatan untuk merayu dan menggodanya. Tapi teruntuk Farlten yang pada saat itu awal-awal pertemuan, untuk memandangnya pun ia begitu tidak sudi, dan Avelyn tetaplah orang yang tak mudah menyerah, so

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD