. Vey baru selesai melepas semua verban dan jahitan luka Angkasa ketika Buros mendadak masuk ke ruang medis itu. Jarang sekali Buros mengunjungi tempat itu apalagi untuk menemui seseorang, hampir tak pernah. Dia selalu memanggil mereka ke ruangannya atau memerintahkan seseorang untuk datang menemuinya dimana pun itu. Dan hari ini mereka menyaksikan bos mereka datang ke tempat berbau obat-obatan dan alkohol kimia. Sontak saja mereka semua yang terbaring lalu turun dan membungkuk hormat. Para tenaga medis berbaris rapi dengan cepat menyambut Buros bagai kedatangan raja mereka. Semua orang menaruh hormat dengan bungkukan terdalam mereka, kecuali Angkasa. Vey menggamit lengan Angkasa, bibirnya komat-kamit menyuruh Angkasa turun dari petidurannya dan ikut menyambut Buros sama hormatnya deng