Pria Inkonsisten

2356 Words

Naviza berpisah dengan Naya dan Raka di persimpangan terakhir jalan menuju rumahnya. Mereka harus berbelok kiri sementara Naviza masih lurus. Talana mengantarnya sampai ke depan rumah. Ini gang yang sama ketika mereka tak sengaja bertemu Angkasa hari itu. Pertanyaan Naya yang tak bisa ia jawab, kembali menggelitik rasa penasaran Naviza. Tapi, sebelum mencari jawaban itu, ada satu hal lagi yang lebih mengganjal untuknya. Ia menoleh, menatap Talana yang berjalan beriringan di samping kanannya.             “Ada apa?” tanya Talana yang mulai tak nyaman ditatap begitu intens.             “Aku penasaran bagaimana kau bisa tiba-tiba muncul di rumah sakit militer. Kau kabur atau mereka membebaskanmu?” tanya Naviza.             “Apakah itu penting bagaimana aku bisa ada di sana di saat yang t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD