. Naviza berada di barisan paling akhir saat rombongan kelasnya sampai di pintu masuk arena turnamen. Dia dalam satu saf bersama Naya dan Raka yang juga penyuka barisan belakang. “Sepertinya kelas kita tiba paling akhir,” keluh Naya. Cemberut di wajahnya mulai nampak. Mereka memasuki arena yang mirip dengan gelanggang olah raga yang sangat besar. Sebuah cahaya terik menyilaukan Naviza. Lapangan besar berbentuk heksagonal itu berdiri begitu gagah di tengah lingkaran tribun tinggi yang menjadikan tempat ini bagaikan benteng pertahanan. Tribunnya dibangun permanen, bertingkat hingga sepuluh tempat duduk ke atas, melingkari arena heksagonal itu dengan begitu presisi. Dibuat jarak sejauh tujuh meter dari tepian lapangan ke tribun paling bawah. Jarak itu sudah dihitung dengan mem