Marcel masih terdiam ditempatnya saat mendengar ucapan Michelle sebelumnya. Dia tidak percaya bahwa waktu sudah berjalan secepat ini. Ternyata Michael juga bergerak cepat untuk menjadikan Michelle miliknya. Tapi disisi lain, dia lega karena adiknya akhirnya bisa benar-benar bahagia. Perlahan, Marcel berbalik dan menatap Michelle dengan senyuman yang paling tulus yang bisa dia buat. ‘ZRASSSHHH’ Tiba-tiba hujan deras mengguyur mereka. “Selamat kalau begitu. Kalian harus benar-benar bahagia ya” ucap Marcel membuat Michelle tertegun. Air matanya mengalir semakin deras tatkala Marcel berkata demikian. Dia berjalan pelan menuju Marcel lalu memeluknya erat seakan tak ingin melepaskan pria itu. Sementara untuk saat ini Marcel ingin membiarkan hal ini sebentar saja. “Aku sudah terlanjur me