Ingin Merebutnya

2565 Words

Podomoro City Apartement Willy POV Aku terus kepikiran tentang apa yang baru saja menimpa Mikaela. Aku sama sekali tidak habis pikir dengan si b******n bernama Raymond itu. Rasanya emosiku meluap saat mengingat bagaimana dia mencoba menyentuh Mikaela. “Ukhh!” aku merintih saat merasakan tubuhku gemetar karena mulai emosi. Pikiranku jadi panas dan harusnya aku tidak boleh banyak pikiran. Aku pun melangkahkan kakiku menuju meja kerjaku yang berisi obat-obatan yang biasa kuminum. “Harusnya aku tidak boleh terlalu lelah bahkan keluar malam-malam seperti ini. Tapi, kalau aku tidak ada, entah bagaimana keadaanmu Cassie” gumamku setelah meminum obat-obatanku. Rasanya gemetar dan nyeri di kepalaku mulai mereda. Meski begitu, aku masih terus memikirkan soal apa yang terjadi sebenarnya dibalik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD