Tidak Menyerah

2963 Words

Universitas Esa Unggul “Wil, menurut kamu gimana cara cepat move on?” tanya Mikaela kepada Willy sembari mereka makan siang di cafetaria kampus. “Move on? Dari siapa? Dari aku? Mungkin tidak bisa”, jawab Willy dengan tidak serius sengaja mengisengi Mikaela. “Oh ayolah! Bukannya kemarin kamu bilang supaya aku mengesampingkan egoku, hm? Aku harus move on supaya pernikahanku bisa berlanjut”, kesal Mikaela karena Willy mengisenginya tadi. “I’m sorry, dear! Sebenarnya, tidak perlu memaksakan diri untuk move on. Cinta bisa datang karena biasa. Meskipun kamu masih punya perasaan ke aku, tetapi kamu lebih membutuhkan suamimu, Marcel daripada aku. Dan aku juga tidak akan hadir sebagai orang ketiga yang mencoba merusak rumah tangga kalian. Aku akan berusaha sebisa mungkin membantu kalian untuk t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD