37. Identitasnya Tidak Diketahui

1007 Words

"Ada banyak taksi di bandara dan dia bisa memesannya," jawab Hades dingin. "Aku akan ikut denganmu. Jadi, kau tidak akan pergi menjemputnya sendirian," bujuk Prisma berharap Hades tidak menolak lagi. "Prisma! Biarkan dia menggunakan taksi atau kau saja yang menjemputnya!" Hades menatap tajam sahabatnya dengan gigi yang dieratkan. Sebenarnya siapa Alhena? Kesalahan apa yang ia perbuat sampai-sampai Hades terlihat sangat membencinya? "Baiklah, aku mengerti." Prisma pun ikut berdiri, berjalan begitu saja meninggalkan Hades. Memangnya kesalahan apa yang Alhena perbuat sampai-sampai ia semarah itu? Prisma masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu. Lalu, bergegas meraih ponselnya dan menghubungi Alhena, sahabatnya. "Maaf, Hades menolak untuk menjemputmu," ujar Prisma menyesal. Ia melangkah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD