40. Eleanor!

1044 Words

Carl melempar cangkir teh ke sembarang arah hingga tercerai-berai di lantai. "b******k!" umpatnya kesal. Baru saja pulang dan menuju ruang keja untuk melanjutkan pekerjaan yang menumpuk, ia dikejutkan dengan kabar tidak enak. Ayah mertuanya menarik saham yang belum lama sini disetorkan. "Aaarrrggghhh! Sial!" Carl mencengkeram rambutnya, lalu memukul meja kerjanya hingga tangannya memerah. Hanya karena kesalahpahaman dan Eleanor sampai berani berbuat seperti itu. Sejujurnya memang ada rasa ketertarikan terhadap Prisma, tetapi itu sebatas tertarik saja. Belum ke tahap di mana ia menginginkan wanita itu untuk menjadi miliknya. Dengan langkah besar, Carl keluar dari ruang kerja melewati pecahan gelas. Dengan wajah memerah, ia lekas menuju kamar sambil berteriak, "El, Eleanor!" Teriakannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD