71. Ya, Kami Sudah Menikah

1201 Words

Tubuh Birru tersentak kaku seolah tidak bisa digerakkan. Wajahnya langsung memucat dan telinganya berdengung. "Menikah? Memiliki anak?" Pertanyaan-pertanyaan seperti ini terngiang di kepalanya. Berputar-putar membuat rasa sakit menjalar ke hati. "Tidak. Tidak mungkin Prisma menikah dengan laki-laki lain, bahkan sampai memiliki anak," ucap Birru lirih, menggeleng kuat-kuat dengan bibir bergetar. Terakhir, mereka terlihat sangat saling mencintai. Bahkan Birru berencana mengutarakan perasaannya dan ingin melamar. Menjadikan Prisma satu-satunya wanita dalam hidupnya. Cinta pertama dan terakhir yang akan menjadi pendamping sampai akhir hayat. Namun nyatanya, keserakahan George menghancurkan segala rancangan yang telah dibuat dengan matang. "Apa yang dia katakan tidak benar 'kan, Prisma?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD