Posisi Yang Tepat

2211 Words

"Dasar ngak peka! Pacar lagi ngambek malah di tinggal ke luar kota," Omel Malika. "Malika bisa serius sedikit apa tidak? Aku sudah capek mendengarkan keluh kesahmu sejak tadi." "Arga, aku sedang tidak bisa berfikir jernih. Kamu ini malah bikin aku tambah pusing!" "Tadi aku sudah menawarkan, ini tugas biar aku saja yang selesaikan. Tapi apa? Kamu maksa buat ikut mengerjakan. Akhirnya, sekarang kamu bilang tambah pusing." "Ini 'kan tugas kelompok, ya ... harus di kerjakan berdua." "Malika pacar yang tidak dianggap, tolong jangan membuat aku naik darah. Sekarang kamu putuskan mau mengerjakan tugas, apa melanjutkan keluh kesahmu?" Malika mencebikkan bibirnya, dia mengambil laptop yang ada di depan Arga. Meskipun sedang gundah gulana ditinggal kekasih, dia harus tetap mengerjakan tugas ku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD