"Malika, sampai kapan kamu diam saja seperti ini? aku sudah meminta maaf, lagi pula kemarin itu hanya ketidaksengajaan saja."
Gadis manis yang hari ini memakai dress hasil dia belanja semalam dengan Mama cantiknya. Masih terus saja diam tidak mau bicara dengan Nadhief.
"Malika ..." panggil Nadhief.
Kini justru kekasihnya itu malah menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya, bahunya bergetar. Ya ... Malika menangis.
Nadhief mendekati Malika yang sejak tadi menjaga jarak dengannya, mereka sedang berada di teras rumah Nenek Kemala.
"Hey, kenapa nangis? katanya mau pergi ke rumah Mami?" ucap Nadhief dengan mengelus kepala Malika.
"Malika malu, Kakak sudah lihat pakaian dalam punyaku!"
"Hanya sekilas saja, itupun tidak sengaja."
"Sama saja, intinya Kakak sudah lihat!" seru Malika
