Bella POV “Abang….” rengekku begitu membuka mataku. Rasa lelah karena selesai membereskan baju bang Noah di lemari, jadi buat aku terlelap di kamar bang Noah. “Akhirnya bangun juga, kamu tidur apa latihan pingsan?” ejek bang Noah yang ternyata baru selesai usoli. Aku langsung bangun dong lalu mendekat ke arahnya yang melipat sejadah. “Astaga…abis usoli pun gak jaminan di goda syaiton ya?” keluhnya sekarang karena aku sudah memeluk pinggangnya. Aku jelas tertawa. “Soleh amat sih sayang aku” pujiku. Dia berdecak. “Ayo sana usoli dulu, nanti keburu habis asarnya, sudah mau setengah lima. Lagian gak enak tau berduaan di kamar, sekalipun mama gak ada” omelnya kemudian melepaskan diri dari pelukanku. Aku tertawa lagi. “Dan lain kali jangan pakai celana pendek kalo keluar rumah sendir