Bella POV. Huft…Akhirnya aku bisa menghela nafas lega, setelah aku tidak menemukan mobil papi di rumah. Takutlah aku kalo papi ada di rumah di saat aku di antar bang Noah pulang. Ya habisnya, sejak memergokiku dengan bang Noah di mall hampir seminggu lalu, sampai hari ini pun papi tidak ada bicara apa pun padaku. Termasuk saat aku memilih ikut pulang papi dari mall dan meninggalkan bang Noah begitu saja, karena di dorong rasa khawatirku, kalo papi akan marah atau mengamuk pada bang Noah. “Kita mau langsung pulang, atau mau mampir dulu membeli sesuatu??” tanya papi begitu kami masuk mobil. “Pulang pih” jawabku. Aku berharap sekali papi bicara hal lain, tapi aku tunggu, papi tidak bicara apa pun, di tambah papi menjawab panggilan untuk urusan pekerjaan sampai kami tiba di rumah. “Loh?