PROLOG

380 Words
"Ruslan ... Ruslan ...” panggil sosok pria dengan suara lirih saat tengah malam tiba di sebuah pondok yang sepi dan sunyi itu. Ruslan yang terpejam, langsung membuka kedua mata ketika mendengar panggilan untuknya. Ia lekas beringsut dari ranjang untuk mencari asal dari suara itu. “Aku kenal suara ini. Seperti suara Rustam yang hampir sama dengan suaraku. Apa Rustam memanggilku di sini?” Ruslan bertanya-tanya dan bergumam sendiri. Ia pun lekas mondar-mandir ke sana kemari untuk menyelidiki suara itu berasal darimana. Hingga menuntunnya berjalan ke luar kamar, lantas melintasi koridor rumah untuk sampai pada bagian belakang kediaman kuno tersebut. Suara semakin jelas terdengar saat Ruslan bergerak menuju bagian kamar mandi belakang yang terdapat sebuah sumur tua di sana. Ruslan yang mendekat ke arah sumur itu jadi curiga ada yang tidak beres telah terjadi di sana. Dengan mempercepat langkah, ia bergerak menuju sumber air yang digali tersebut hingga sampailah di tepi sumur. Saat Ruslan menengok ke arah lubang sumur, betapa terlonjaknya pria itu ketika melihat banyak mayat yang bertumpuk-tumpuk di sana. Salah satunya adalah mayat milik sang saudara kembar, Rustam Ganendra. Ruslan yang terguncang melihat mayat Rustam, seketika syok berat saat ada makhluk tak kasat mata yang ikut menariknya masuk ke dalam lubang sumur mayat itu. Membuat tubuhnya terjatuh ke dalam sumur bersama para mayat yang lain. “Ya Tuhan, tolong! Tolong aku! Selamatkan aku dari sini!” jerit Ruslan meminta bantuan. Namun mendadak suaranya tak terdengar lagi dari luar sumur akibat beberapa detik kemudian, lubang sumur harus tertutup secara tiba-tiba. Ruslan pun terjebak di dalam sumur. Lantas apa yang terjadi pada pria itu selanjutnya? Mampukah Ruslan keluar dari sumur mengerikan tersebut? Namun ternyata kejadian tersebut terjadi di alam bawah sadar seorang Ruslan Ganendra. Pria itu bermimpi buruk dan sosok Rustam selaku saudara kembarnya yang terpisah telah menjadi korban pada mimpinya itu. Ruslan langsung berkeringat dingin usai bermimpi buruk. Ia mencoba menghela napas pelan-pelan, lalu bergumam dalam hati. Kenapa muncul Rustam di dalam mimpiku? Apa ini dikarenakan aku terlalu merindukannya sebagai saudara kembar? Semoga ini hanya mimpi tidur saja. Aku yakin Rustam baik-baik saja. Ruslan mencoba meyakinkan diri sendiri mengenai mimpi buruk yang baru saja dialaminya itu. Berharap hanya sebagai bunga tidur semata. Tetapi bagaimana jika mimpi buruk itu jadi kenyataan? Misteri apa yang terjadi di sumur mayat tersebut? ****

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD