14

1618 Words

Acara pengenalan Jesslyn sebagai seorang perempuan yang akan menjadi Queen berjalan dengan lancar, meskipun banyak yang tak suka tapi juga cukup banyak yang menyetujui. Jesslyn tidak pernah keluar kamar setelah bertemu dengan wanita paruh baya--Driana-- yang menganggapnya sebagai Grace--ibunya-- Jesslyn juga tidak tau kenapa ia justru menghindari wanita itu. Padahal bisa saja Jesslyn bertanya segalanya tentang ibunya pada Driana. "Fala, bisakah kau membantuku?" Fala yang sedari tadi menemani Jesslyn bersama Ivey dengan sigap mendekati Jesslyn seraya menunduk hormat. "Tentu. Apapun itu," ujar Fala. "Bisakah kau membawa wanita tadi menemuiku?" tanya Jesslyn menatap Fala penuh harap. Fala awalnya mengernyit bingung, tapi saat kejadian beberapa saat lalu di mana seorang wanita paru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD