33

1894 Words

Setelah mengurus Belva, kini Zhea berjalan ke kamar Jesslyn membawa secangkir teh di tangannya. Ia diizinkan masuk oleh penjaga karena minuman yang ia bawa, tentunya dengan mengatakan sedikit alasan juga pada kedua penjaga itu. Ingatan Zhea terlempar saat kejadian beberapa bulan yang lalu, ia juga membawakan teh yang mengandung racun untuk Cerelia. Dan kali ini ia melakukannya lagi namun pada orang yang berbeda. Dan teh kali ini juga bukan mengandung racun, melainkan ramuan yang berisikan mantra untuk rencananya nanti. Jesslyn mengernyit mendapati Zhea memasuki ruangannya. Wanita itu memberikan senyum tulusnya pada Zhea. "Ada apa?" tanya Jesslyn pelan dengan suara lembut khasnya. "Hamba membawakan teh hangat untuk anda Queen." Jesslyn mengernyit tapi tetap menerima bawaan Zhea dan

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD