Majlis Ilmu Agama (2)

961 Words
Aku memang sedang hijrah, Tapi bukan berarti aku sudah bersih dari dosa, Bukan berarti aku tak bisa jatuh lagi dalam lembah dosa, Jangan menilaiku layaknya malaikat. Natalia syahnaza **** Author pov "Assalamualaikum ustad, bagaimana Cara agar mencintai seseorang itu bisa terjaga , maksud nya mencintai seseorang hanya dalem DOA. Apakah setiap DOA kita saat menyebut nama orang yang kita cintai Allah tidak suka ? Dan apa yang harus Saya lakukan agar Saya bisa melupakan dia Karena tekad Saya untuk berhijrah sudah bulat ustad ?" Kata talia bertanya.   Ustad zulkifli hanya tersenyum dan sambil memikirkan jawaban yang sesuai agar talia lebih bisa mencerna jawabannya. Karena ia tau masa - masa remaja adalah masa mereka untuk mengenal cinta sangat wajar itu.   "Waalaikumsalam nak, begini Allah justru malah senang kita selalu curhat dengan dia, berarti kamu menjaga kesucian cinta sampai memang Allah meridhoi kalian berdua nantinya. Banyak remaja saat ini yang malah menyalah artikan cinta dengan pacaran. Padahal pacaran itu haram. Tetaplah mendoakan dia dalam DOA nak. Insyaallah, Allah akan mempertemukan kalian di waktu yang tepat. Dan jika tidak berarti ada seseorang yang selalu mendoakan mu. Cintailah Allah maka Allah akan mengabulkan apapun yang kita mau. Entah sekarang ataupun nanti. Sudah jelas nak?" Kata ustad tersebut. "Sudah ustad terima kasih saya akan menjalankan apa yang ustad sampaikan. Assalamualaikum" "Waalaikumsalam Warmatullahi Wabarakatuh, baik penambahan materi sedikit dari saya. *Hidup adalah proses pengembaraan bukan tujuan.* _Tidak ada perjuangan maka tidak akan ada kemajuan, Hanya orang yang paling bijak dan paling bodoh yang tidak akan pernah melakukan perubahan, Bukan hidup yang menjadi lebih mudah, tetapi anda yang tumbuh menjadi lebih kuat._ *_Kepercayaan itu layaknya kertas, sekali ia kusut takkan bisa disempurnakan lagi._*    baik mungkin sampai disini Saja pertemuan kita. Semoga Allah bisa mempertemukan kita lagi di waktu yang tepat untuk saling memberikan nasihatnya. Bismillahirahmanirrahim.... Ya Allah kami hanyalah hamba yang penuh dosa. Maka ampunilah dosa - dosa kami. Berilah kami hidayah mu Ya Allah. Terimalah setiap ibadah kami. Jadikanlah kami seseorang penghuni surga mu ya Allah. Jagalah tali silaturahmi kami ini ya Allah.... Panjangkanlah umur - umur kami. Berilah kami selalu kesehatan. Dan jika ada dari kami atau keluarga kami yang sedang sakit sembuhkanlah ya Allah. Jadikanlah sakit mereka untuk menghapus dosa - dosa mereka. Dan jika salah satu keluarga kami ada yang sudah tiada, semoga mereka dilapangkan kuburnya, dijauhkan dari siksa kubur.. Diterangkan kuburnya... Lapangkan lah rezeki kami ya Allah, halalkan lah rezeki kami. Semoga disini kami bisa memperoleh hidayahmu ya Allah serta istiqomah dalam menggapai ridho mu. Aamin ya Rabbal Alamin... Dan segala puji bagi Allah, dalam permulaan dan pengakhiran. Sekian kajian dan pertemuan kali ini semoga Allah menjadi saksi pertemuan ini, dan semoga kita bisa bertemu bukan hanya di dunia saja, semoga kita bisa terus bersama - sama di syurga nanti. Untuk menutup kajian ini kita ucapkan " Alhamdulillahi Rabbil Alamin"..... Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..." "Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh" Para jemaah pun mulai beranjak meninggalkan tempat kajian begitupun Talia. . . .   Talia kini sedang menunggu angkutan yang tidak kunjung lewat dari tadi, padahal waktu sudah hampir petang. Dia ingin menelepon keluarga nya namun HP nya mati Karena kehabisan daya batrai.    Saat sedang menunggu ternyata rey lewat didepannya dan berhenti. "Talia ngapain lo dsini udah hampir malem"Tanya rey. "Gw baru pulang kajian rey, dari Tadi nunggu angkot gaada gw takut" Kata talia gugup "Kenapa lo ga nelepon orang tua lo atau pesen ojek online gitu" "Gw lupa bawa powerbank baterai gw habis jadi mati" "Yaudah yuk gw anterin pulang udah hampir malem" Kata rey menawarkannya. "Tapi rey...." Talia ragu, dia tidak mungkin membonceng beerdua dengan rey sedangkan motor yang digunakan rey ninja otomatis dia akan sangat dekat dengan rey. Bukan itu Saja pasti nanti jantung nya akan marathon. "Gaada pilihan Tal, gw tau kita bukan mahrom tapi gw ga bawa hp. Dan kalo nunggu angkot udah jam segini jarang ada angkot lagian lo cewe ga baik jam segini masih dijalan. Lagian gw ga bakal modus tenang aja" talia terseyum miris mendengar Kata terakhir rey, mungkin yang dia pikirkan rey akan seperti film film yang rem mendadak agar bisa dekat tapi dia harus tertampar dengan kenyataan bahwa sahabatnya sekaligus orang yang disukainya hanya menyukai Bella yang juga sahabatnya.    Sekali lagi talia melihat ke kekanan Kiri untuk memastikan benar ada angkot yang lewat atau tidak. "Tall..." "Yaudah deh tapi pelan - pelan" Kata talia pasrah yang tidak punya pilihan lain selain ikut dengan rey. Dalam hati dia meminta maaf Dengan Allah yang harus berdua an dengan yang bukan mahromnya, dan menjaga hatinya agar tidak terlalu jatuh dalam pesona rey. *****    Setelah sampai didepan Talia, talia segera turun dan mengucapkan terima kasih dengan rey. "Makasih ya Rey, gw gatau klo gaada kamu gmna tadi" Kata talia sambil menunduk. "Aspal nya namanya rey juga ya ? Keren" sindir rey kepada talia yang hanya menunduk. "Hah" jawab talia bingung sambil mendangak kan kepala nya. "Iya lo makasih nya nunduk gw Kira nama aspal nya juga rey" "Apa si, kan jaga pandangan rey. Udah tuh makasih Sana pulang" Kata Talia mengusir rey. "Dih udah dianterin pulang bukannya tawarin makan minum tidur dulu kek malah langsung usir" "Rumah gw bukan kos an. Lagian sanggup bayar berapa kalo aku sewain" "Aduh aku mah sanggup nya bayar pake hati aja, bisa ga neng " Kata rey menggoda. "Idih stress" Kata talia langsung berbalik badan. "Eh salam dulu gitu main pergi aja, tunggu gw pergi dulu baru lo masuk" "Ish ribet lo rey, jadi kapan lo perginya" Kata talia kesal. "Lo kalo lagi Marah tambah imut aja dah.... Assalamualaikum Talia" Kata rey langsung pergi sebelum mendengar ocehan talia lagi. Rey pergi dengan tawanya yang Tak kunjung berhenti. Sedangkan talia hanya mampu melongo melihat sahabatnya yang senang sekali membuatnya Marah. Dia hanya menggelengkan kepala nya dan segera masuk kedalam rumahnya. .
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD