Sesampainya di hotel, aku meminta Gadis untuk segera tidur. Dia tampak sangat lelah dan mengantuk. Perutnya yang buncit sesekali bergerak membentuk gerakan-gerakan aneh tetapi menggemaskan. "Aku mau dua gelas s**u malam ini," rengek Gadis dari balik selimutnya. "Lepaskan gaunmu dulu, Sayang. Aku akan segera membuatkannya untukmu." Aku melangkah menuju dapur dan membuat dua gelas s**u sekaligus. Sepertinya anakku memiliki selera makan seperti ibunya. Gadis makan dan minum lebih banyak sejak hamil. "Ini susumu, Istriku yang manis," aku memberikan dua gelas s**u kepada Gadis cdan dia meminumnya dengan rakus. "Pelan-pelan, kau bisa tersedak!" "Ayo tidur..." Gadis mengerang pelan. "Aku sangat mengantuk." "Tidurlah, dulu. Aku akan membersihkan diri," "Ayolah, Dewa." "Ada pekerjaan