***
Kediaman Margatama
Ruang kerja Damian,.
Damian, pria paruh baya itu nampak sedang duduk diatas kursi kebesarannya disana, ia masih terlihat betah dalam lamunannya, sementara seorang pria yang kini duduk di depannya pun juga terdiam, namun bukan larut dalam lamunannya, ia hanya diam sembari menunggu perintah dari Tuannya, Damian.
Sesaat kemudian, Damian pun kembali meraih kesadarannya, ia menegakkan posisi duduknya terlihat lebih serius. Menatap pria didepannya, lalu mulai bersuara.
"Apa kau sudah memerintahkan mereka untuk menjaga menantuku, Dhan,.?" Pria yang baru saja disebut, Dhan itu pun mulai menatap Tuanya dan menjawab.
"Sudah, Tuan. Saya sudah menyuruh mereka untuk tetap mengawasi, Nona Khesya" jawab pria itu yakin. Damian sontak mengangguk samar.
"Baiklah. Aku hanya per
