Pov Dewi “Tante gak butuh permintaan maaf kamu, Wi! Bersihkan nama keluarga kami atau Tante sendiri yang akan melaporkan kamu dengan tuduhan pencemaran nama baik!” Aku benar-benar kaget mendengar penuturan Tante Lani. Kukira dia masih mau membelaku, tetapi rupanya dia malah mengancamku. Padahal aku sudah minta maaf padanya. Lagi pula, dia adalah dalang dibalik semua rencana ini. Hanya saja aku memang salah mengeksekusi. Aku terlalu nafsu sehingga gak mikir dampak luasnya. "Tante kenapa tega? Bukannya Tante sendiri yang minta aku pura-pura hamil di depan Ayu, Tan? Lantas kenapa jadi aku yang salah? Aku gak terima!” Aku mengeratkan kepal. Sekalian saja kubongkar lah di depan Dion, tuman. Dion tampak terperangah mendengar ucapanku. Dia menatap Tante Lani. Wajah Tante Lani tampak menegang.