Sesion 2 Bab 1

1002 Words

"Fa … ini surat undangannya. Irfan gak berani datang ke sini sendiri, dia takut kamu sedih. Hanya saja Mama harap kamu bisa datang. Bagaimanapun, Merina itu kakak kamu juga. Apa kata para tetangga kalau kamu tak datang.” Namaku Assyfa Maulida Husna. Bekerja sebagai pramuniaga di Mama Mart. Mama Mart adalah sebuah mini market. Meskipun hidupku tak seberuntung orang lain. Sejak kecil, aku sudah berhadapan dengan banyak kesedihan. Aku tumbuh menjadi seorang pemberontak, tak terlalu suka ikut aturan. Namun, aku tak suka ditindas. Aku pun tetap meneruskan gerakkan tanganku yang tengah melipat pakaian. Rasanya tubuh ini lelah karena baru saja pulang kerja. Apalagi kalau hari minggu, para pengunjung minimarket cukup banyak. Ibu tak sempat melipat baju-baju milik kami. Hari ini Ibu rewang di r

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD