"Eumhh..." Marsya menggumam nikmat sambil setengah berbaring di kasur saat Arga mengulum p******a kanannya. Mulut Arga tak henti menghisap keras p****g Marsya secara bergantian hingga kedua p******a Marsya dipenuhi bercak-bercak merah. Marsya meremas-remas kecil rambut tebal Arga dan membiarkan Arga bermain diantara buah dadanya. Membiarkan Arga mengemut putingnya, menghisap payudaranya dengan nikmat dan menjilati putingnya. Selagi Arga sibuk menikmati payudaranya, Marsya meraih ponsel yang diatas nakas. Jam masih menunjukkan pukul delapan pagi, sedangkan jam sepuluh pagi Marsya harus bertemu dengan produser. Seharusnya Marsya masih libur sesuai dengan cuti bulan madu yang diajukan Arga tapi ia harus bertemu dengan produser karena ada hal yang harus dibicarakan dan itu sangat penting. "A