BAB 44

2135 Words

“Arga.” Panggil Mama Marsya pada menantunya itu. “Iya Ma?” “Sini deh, Mama mau ngomong.” Arga yang tadi berada di dapur mengambil minum kini duduk di samping Ibu mertuanya. Marsya sedang menemani Keisya untuk bersiap pulang ke rumah mereka. “Kenapa Ma?” “Kamu sama Marsya gimana? Baikkan ya?” Arga sedikit bingung dengan pertanyaan Ibu mertuanya ini. “Baik kok Ma, emang kenapa?” “Gapapa Nak Arga. Mama hanya minta tolong ngertiin Marsya ya. Kamu tau kan gimana dulu dia diperlakuin sama Papanya. Jadi dia ga pernah dapatkan apa yang di inginkannya. Jadi semenjak Marsya udah bisa kerja sendiri, apa yang dia inginkan pasti harus di dapatkan.” “Ohh kalau soal itu Mama gausah khawatir, Arga pasti usahaain ikutin mau Marsya kok. Arga usahain sebisa mungkin.” “Syukur deh kalau emang gitu. Ta

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD