"Pak Aksa, di sini juga?" tanya Derian, memecahkan suasana canggung di antara mereka. Aksa cuma mengangguk singkat dan meraih tangan Chika agar berdiri di sampingnya. "Iya, nemenin keponakan jalan-jalan." Pandangan Aksa turun untuk melihat Chika yang sedang menggigit-gigiti kuku. "Ayo kita kita beli es pelanginya. Abis itu pulang, oke?" "Iya Pakde," balas Chika, mengangguk-angguk polos. "Tapi, Chika lapar, pengin makan dimsum sama corndog." "Ak...aku juga lapar!" kata Renisha tiba-tiba. Tidak mau membuang kesempatan untuk makan malam bersama Aksa dan Chika, Renisha kemudian menunduk untuk mengusap kepala Chika. "Lagian, tadi kebabku nggak sengaja dijatuhin Chika. Jadi masih lapar. Chika mau kan makan sama Tante?" "Mau kok," balas Chika, sambil mengadahkan kepala untuk menatap Aksa.