CHAPTER: 42

3318 Words

Seorang wanita cantik sedang sibuk mempersiapkan sarapan di atas meja, senyum tipis terbit di bibirnya yang dipoles pewarna berwarna merah muda. Ia terlihat begitu sibuk menyiapkan segalanya, apalagi sebagian masakan belum selesai dimasak padahal bentar lagi waktunya keluarga ini sarapan. Hari ini ia dengan memasak semuanya untuk semua anggota keluarganya sebagai awal dari usahanya untuk melupakan adiknya, ia tak mau satu pun koki atau pembantu menolongnya, ia hanya ingin sendirian memasak jadi ia menyuruh koki atau pembantu untuk mengerjakan hal lain namun mereka masih saja berdiri di dapur walaupun sudah ia suruh pergi, ia pun membiarkan saja asal mereka tak berusaha membantunya. Setelah selesai menata makanan yang sudah matang, ia pun kembali ke dapur dan melihat salah satu koki sedan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD