Bab 9

1461 Words

Tepat saat jam kerja selesai, tibalah waktunya pulang. Santi masih terdiam di mejanya, bahkan selagi menunggu waktu pulang tadi ia menyelami marketplace melalui ponsel pintarnya mencari-cari kemeja kerja kekinian. Hingga tiba-tiba Pras keluar mengejutkannya. Lekas ponselnya ia matikan, lalu menyimpannya di dalam tas dan segera bersiap pulang juga. Pras tak langsung pergi. Setelah keluar dari ruangannya itu, ia berdiri tepat di depan meja sekretarisnya yang terdapat persis di depan ruangannya. Rupa-rupanya tawaran Santi tadi sedikit ia pikirkan, dan saat ini ia bermaksud menyampaikan keputusannya. Sedangkan Santi sendiri tampak tak peduli. "Aku ambil tawaran mu tadi," ucap Pras. "Eh, gak usah maksain, Pak. Itu aku ide-idean aja," elak Santi, ia cukup menyesal menawarkan hal itu. "Nggak.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD