Bab 33: Terbang Ke Thailand

1351 Words

Perasaan bukan siapa-siapa itu kembali merayap di hati Tania setelah menerima bentakan dari Leo. Entah kenapa perasaannya itu muncul. Bayangan masa kecilnya yang menyedihkan kembali melambai di benaknya. Beberapa anak perempuan bertepuk tangan sembari tertawa mengelilinginya, mengatakan bahwa ia tak punya orang tua yang akan membelikannya es krim. Tania kecil marah, ia mendorong dan memukul salah satu temannya, tapi teman-temannya yang lain mengeroyoknya dan ia pulang ke panti asuhan dalam keadaan menyedihkan, bukan hanya luka hati yang ia dapatkan tapi luka fisik. Sejak hari itu Tania mengikuti kelas taekwondo dan karate dan mencoba mendapatkan uang agar ia bisa membeli sesuatu untuknya dan adik-adiknya. Sudah cukup satu kali ia menerima penghinaan seperti itu dan tak akan membiarkan ora

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD