Nathan sedang berada di ruangan Sarah untuk membahas tentang tema pertunjukan mendatang. Nathan ingin mengadirkan tema ghotic tapi Sarah tidak setuju dengan pendapatnya padahal warna yang banyak digunakan untuk musim mendatang adalah warna gelap.
“Apalagi tema yang cocok selain ghotic Sar?”
“Ada monocrom Sayang. Kenapa sih? Kamu pikir kita lagi di harajuku?” tolak Sarah dengan tegas.
“Tentu saja! Harajuku adalah tempat yang taka da batasan dalam mode. Semua orang bisa mengekpresikan diri mereka lewat fashion!”
“Apa kamu kebanyakan makan martabak?” ledek Sarah. “Akan aku pikirkan nanti. Aku mau pergi dulu. Lakukan tugasmu dengan benar!” kata Sarah ketus pada Nathan dan kemudian pergi. Ia hendak menemui Bu Ani untuk memberikan beberapa buku yang baru ia beli.
Sarah mengem
