Adu Mulut

1517 Words

Ia melihat Adel kok. Tapi sudah dihampiri Aldo lebih dulu. Hal yang membuatnya hanya berdiri dari kejauhan. Baru kali ini, ia kalah cepat dengan cowok itu. Biasanya? Ya karena sekomplek kan selalu dekat. Jadi kalau tak sengaja bertemu ya wajar lah. Beda dengan Aldo kan? Cowok itu tampak tenang karena Adel tak sampai terlibat masalah yang serius dengan Kania. Ia hanya khawatir saja. Kania kan suka semena-mena. "Tapi lain kali, kamu jangan ladeni." Ya tentu saja cowok ini memberikan nasehat. Biar Adel tak terlibat masalah sih. Ia hanya khawatir saja. Hidup Aldo kan cukup pelik ya dengan latar belakang keluarga yang juga berantakan. Ia hanya tinggal bersama ibunya sekarang. Ayahnya? Masih hidup kok tapi dengan keluarga baru. Ya intinya sih memang perselingkuhan dan banyak lah hal yang ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD