Episode 12

1413 Words

Ayla berkali-kali menghapus air matanya yang tak henti-hentinya mengalir. Dia marah, bukan pada Erga tapi pada dirinya sendiri, kenapa dia bisa seperti ini? Kenapa dia menangis karena Erga berpelukan dengan mantannya? Tidak seharusnya Ayla merasakan hal seperti ini. Ayla tidak mencintai Erga dan dia juga tidak mau jatuh cinta pada Erga. "Kenapa gue jadi nangisin dia si! Nggak penting juga. Gue nggak perduli kalo dia mau sama Karina atau siapapun itu! Inget Ay, lo nggak perduli sama Erga. Lo nggak perduli! Jadi jangan nangisin orang yang nggak penting sama sekali." Ayla menggerutu sambil menghapus air matanya kasar. Ayla merapikan dandanannya yang tadi berantakan karena kena air matanya. Selesai. Ayla menghela nafas. Dia memantapkan hatinya untuk tenang dan tidak akan menangis lagi. A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD