bc

TENTANG RASA

book_age18+
9.4K
FOLLOW
230.5K
READ
independent
dare to love and hate
CEO
tragedy
Multi-professional Billionaire Writing Contest
city
highschool
office/work place
cheating
first love
like
intro-logo
Blurb

tentang cinta...persahabatan dan rasa yang pernah di abaikan.Sebuah kisah tentang dua insan manusia yang selalu berusaha lari dari segala bentuk rasa yang sebenarnya selalu mereka berdua miliki

Lalu kemana rasa itu bermuara ketika tuhan akhirnya selalu mempertemukan mereka di titik untuk saling membutuhkan satu sama lain???.Akankah mereka akhirnya memilih untuk jujur pada setiap rasa itu?,atau malah mengabaikannya dan berakhir dengan kesakitan??

so...bukan pilihan bijak jika kita tidak mengikuti kisahnya yang penuh dengan hasrat,kerinduan,kesakitan dan cinta yang sebenarnya besar.Atau malah kita pernah ada di situasi yang sama?,situasi yang membuat kita berusaha terus berdamai pada skenario tuhan tentang akhir sebuah kisah yang panjang dan menguras emosi jiwa

Pada akhirnya manusia harus menginsyapi kalo takdir kehidupan bermuara pada takdir tuhan.....

chap-preview
Free preview
1.Menyerah
Ku mencintaimu lebih dari apa pun Meskipun tiada satu orang pun yang tahu 'Ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku Meskipun engkau hanya kekasih gelapku'Ku tahu 'ku takkan selalu ada untukmu Di saat engkau merindukan diriku 'Ku tahu 'ku takkan bisa memberikanmu waktu Yang panjang dalam hidupkuYakinlah bahwa engkau adalah cintaku Yang 'ku cari selama ini dalam hidupku Dan hanya padamu 'ku berikan sisa cintaku Yang panjang dalam hidupku Haa, hidupku, Haa...'Ku mencintaimu lebih dari apa pun Meskipun tiada satu orang pun yang tahu 'Ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku Meskipun engkau hanya kekasih gelapku,  (kekasih gelapku,UNGU) "Ga...ih buruan!,kelamaan!"bentaknya dengan wajah kesal "Gue nyari kondom"jeritku menggodanya "Ga usah...emang kenapa?"tanyanya dengan senyum jahil khasnya Aku tergelak di atas tubuh polosnya "Tar elo bunting,Ra.Mau lo mesti kejar kejar gue?"godaku Dia cekikikan "Buang di luarlah,bikin cewe bunting bukan keahlian elo Ga"ledeknya Sialan!,dia pikir aku bukan pejantan tangguh "Ya udah kalo mau lo"kataku akhirnya menyerah sambil tersenyum "Kelamaan lo!"katanya membalik posisi kami dengan aku berada di bawahnya Jleb!,dia dengan santainya menyatukan inti tubuh kami "Enaknya!"desisnya lalu mulai bergerak di atas tubuhku          Aku tersenyum melihat dia mulai terpejam dan mendesah pelan.Aku hanya memperhatikan gerakannya yang berubah liar di atas tubuhku.Dia mengerang,dia bergetar,mengumpat c***l dan aku membiarkannya karena aku menikmati aliran kenikmatan yang di berikan "Cape Ga!,elo di atas"katanya melepaskan diri lalu tidur telentang di ranjangku Aku menggeleng melihat kelakuannya "Peres aja lo,gue tau elo udah dapatkan?"kataku sambil menerobos masuk Dia memekik pelan lalu mulai mendesah memgabaikan ledekanku.Sampai aku meledak dan menumpahkan di atas perutnya yang rata "Hm...selalu enak gini"katanya dengan nafas terengah Aku tertawa lalu melepaskan diri dan bangkit mengambil tissu di nakas "Bangun sana,bersihin takut ada yang lolos"perintahku setelah aku selesai membersihkan sisa pergumulan panas kami "Ngantuk Ga,lagian udah elo bersihin"jawabnya dengan mata setengah terpejam lalu bergerak memungguiku Aku usap punggungnya lembut "Kayanya ngarep banget bunting sama gue"ledekku Dia hanya menanggapi dengan helaan nafas pelan.Aku memilih bangkit.Selesai aku di kamar mandi,aku menemukan dirinya sudah tertidur dengan posisi tengkurap.Aku menghampirinya dan memperbaiki selimutnya yang melorot.Dia menggeliat sebentar.Aku tertawa pelan lalu bangkit mengambil rokok dan menyalakannya. Dia selalu membuatku menyerah kalah.Rengekannya selalu membuatku pusing.Seperti hari ini,tiba tiba dia datang "Ga ML yuk,gue h***y nih!"katanya santai tanpa basa basi dan dia langsung melucuti bajunya di hadapanku yang sedang makan "Hei gue lagi makan Ra!"protesku saat dia naik ke pangkuanku dan menciumiku dengan liar dan sukses membuatku tidak punya alasan lain selain membopongnya ke tempat tidur Aku menghela nafas lagi.Kami sebenarnya tidak ada hubungan apa pun selain berteman.Ya dulu kami memang berpacaran saat masih SMA sekitar kelas 2.Dan itu terjadi secara tidak masuk akal hasil dari obrolan kami yang mendadak membuatku memberanikan diri mengajaknya berpacaran "Ra..kok bokap nyokap elo selalu kasih izin sih kalo gue ngajak elo keluar?,padahal selalu pulang malam banget"tanyaku sambil makan roti panggang saat kami keluar berdua untuk sekian kalinya Dia tertawa pelan "Bokap nyokap gue matre Ga,dia tau elo anak dari juragan ekspedisi jadi mereka ngarep elo jadi mantunya kali"katanya sambil mengangkat bahunya "Bukannya gue cerita kalo bokap gue cuma bokap tiri ya?"kataku heran "Ga ngerti gue juga.Gue sih ga perduli.Yang penting buat gue,gue jadi bisa keluar gini buat nikmatin kehidupan gue yang ngebosenin karena harus selalu ngadepin buku karena obsesi bokap yang selalu mau gue jadi yang terbaik di bidang pendidikan.Gue kan pernah cerita sama elo kalo bokap gue kejamnya kaya gimana sama gue"lanjutnya lagi Aku terdiam.Ya Dia memang pernah cerita bagaimana ayahnya selalu menuntutnya untuk selalu jadi rangking satu bahkan semenjak dia kelas satu SD.Dia cerita kalo setiap pembagian rapor dia selalu mengurung diri di kamar karena takut.Ga usah peringkatnya turun,dengan peringkat yang sama aja tapi kalo nilai rata ratanya turun,pastinya ayahnya tetap akan mengomel dan memberikan hukuman dengan mengurungnya di kamar. Itu yang membuatnya menjadi kutu buku.Hidupnya memang terlalu membosankan sebelum bertemu aku.Saat remaja lain sibuk dengan gebetan,mall,atau artis artia Kpop,dia justru tenggelam dengan buku dan artis artis barat lawas.Selera musiknya memang berbeda dengan banyak gadis lain.Dia menghafal dengan sangat baik the bettles ,GNR,beegess,dan artis artis lawas lain sesuai selera ayahnya. "Gue tuh akhirnya ngerti tau Ga,kenapa bokap gue senang banget sama lagu olddies,elo dengerin deh,lagu lagu lama tuh kaya makna,ga kaya lagu sekarang yang terkesan asal jadi karena terlalu komersil"katanya saat aku bertanya apa dia suka blackpink,SuJu atau lagu dari artia artis zaman now Akhirnya aku ketularan,dia benar kalo kita dengarkan kita akhirnya akan mengerti kenapa lagu lagu itu tetap terkenal sampai sekarang.Hal itu juga yang membuat aku dan dia sering banget nongkrong di Sumerrecon hanya untuk mendengarkan live music yang menyanyikan lagu lagu slow rock lawas. "Ga..ngelamun!"katanya sambil menepuk bahuku "Sory,pantas bokap nyokap elo santai banget nerima gue nginep di rumah elo ya kalo kita pulang kemalaman.Untung mereka ga nyuruh kita satu kamar"godaku Dia terbahak "Masih ngeri kali anaknya kobun"katanya di antara derai tawanya Aku memilih tersenyum "Emang ga ada yang suka datang ke rumah elo Ra,selain gue?"tanyaku Dia menghela nafas "Banyak.Elo pikir gue ga cukup cantik buat di demenin cowo lain?"katanya kesal Aku tertawa sambil mengacak rambutnya "Ya karena elo cakep makanya gue heran"rayuku. Aku ga bohong,dia memang cantik kok.Mata coklatnya itu loh,belum tubuh tinggi semapainya dan rambut ikal coklatnya yang tergerai sepanjang punggung.Lebih ke seksi sih menurutku.Ditambah dia juga pintar.Buatku wanita pintar itu seksi lebih seksi di banding wanita yang berpenampilan seksi "Bokap nyokap gue mikirnya kita pacaran.Jadi setiap ada cowo lain yang datang selalu di suguhin muka garang.Apalagi kalo datangnya ga pakai sesuatu yang pantes"katanya sambil tertawa "Maksudnya?" "Ya ga kaya elo yang kalo datang ke rumah gue selalu pake motor gede elo atau mobil elo Ga.Ingat mereka matre"katanya berbisik di akhir kata Aku tergelak "Parah!"desisku "Baru tau lo!"balasnya berdesis Kami lalu terdiam "Ra,gimana kalo kita beneran pacaran aja?"kataku tiba tiba Dia terbelak sebentar. "Elo lagi nembak gue Ga?"tanyanya lalu tertawa Aku menghela nafas "Anggap aja begitu"kataku berusaha santai Ga mungkinkan aku bilang jujur kalo aku sangat ingin melahap bibirnya yang kelihatan menggiurkan "Masa gue mau elo brengsekin juga"keluhnya Aku tertawa "Elo mah suka benar kalo ngomong"kataku menutupi kegugupanku "Barra Sagara Natalegawa yang menurut semua cewe di sekolah tampan,kayanya gue ga siap buat elo bikin merana.Jadi gue ga mau!"katanya lalu terbahak "Jahat!"keluhku Dia semakin terbahak Tapi dia tidak menolak saat aku akhirnya berhasil menciumnya di mobil dan berhasil meremas dadanya malam itu saat kami tiba di depan rumahnya "Anjir...ngerti gue sekarang kenapa tuh cewe cewe bitchy pada ngantri buat elo telanjangin.You are a good kisser"pujinya setelah kami selesai berciuman Aku tau ledekannya untuk menutupi rasa gugup yang dia rasakan saat aku menciumnya.Aku tau karena tubuhnya bergetar saat aku menciumnya tadi "Keren kan gue?,so kita jadi kan pacaran?"kejarku Dia terdiam sebentar "Oke...ga salah juga buat di coba"katanya santai lalu kami berciuman lagi. Semenjak saat itu kami resmi pacaran.Kalian jangan membayangan kami seperti pasangan lain yang sanggup bersikap romantis.Status baru kami tidak merubah apa pun.Kami bersikap sama seperti sebelum memutuskan berpacaran.Aku tetap dengan kebrengsekanku yang tetap dekat gadis gadis lain di belakangnya.Dan dia selalu santai menerima sampai dia tidak sanggup menerimanya dan memutuskan hubungan kami tepat menginjak 6 bulan status pacaran kami "Ga kok lama lama gue eneg ya sama kelakuan elo.Kita putus aja deh,kita enakan temanan,gue jadi ga perlu sakit hati ngadepin brengseknya elo"ungkapnya setelah dia memergoki aku keluar bioskop dengan seorang gadis teman satu sekolah juga yang merupakan teman satu angkatan kami bersama teman ganknya Aku menghela nafas "Sory,gue janji deh ga bakal ulangin"kataku menyesal Dia menghela nafas "Ga ah,gue sebenarnya ga masalah.Tapi gue pusing dengar protes teman teman gue Ga,mereka terlalu sering mergokin elo sama cewe cewe itu.Gue bosen di ceramahin.Elo lagi tenang aja deh,ga bakal ada yang berubah walau kita putus.Kita masih bisa make out,kita masih bisa cipokan kapan pun elo atau gue mau.Gue juga kayanya ga bisa kalo elo ga nyium gue.Gue cuma butuh alasan aja kalo gue cuek sama kelakuan elo sama teman teman gue.Gue bisa bilang kita ga pacaran.Elo bebas mau ngelaba sana sini,gue juga ga pusing.Beres kan?"ungkapnya Gantian aku yang menghela nafas "Tapi Ra..." "Ah elo mah ribet banget,janji gue tetap bakal sama elo.Status doang Saga,gue masih butuh elo juga buat bikin bokap gue terus kasih gue izin keluar rumah"katanya berusaha meyakinkanku Mau tak mau aku akhirnya mengangguk mengiyakan.Tapi itu ga berlangsung lama.Aku menemukannya jalan dugem dengan kakak kelasku yang tingkat kebrengskannya sebelas dua belas denganku. "Ikut gue pulang!"kataku menarik tangannya keluar club sampai aku tak memperdulikan gadis yang aku ajak hang out "SAGARA!,sakit!"rengeknya Aku tak perduli dan terus menyeretnya masuk ke mobilku "Gue ga suka elo jalan sama si Dion!"bentakku Dia melengos "Trus menurut lo gue suka liat elo wara wiri sama cewe cewe sialan depan gue?"jeritnya di depan mukaku Aku dorong tubuhnya ke pojok mobilku dan aku mencium bibirnya dengan brutal.Dia tidak berontak malah membalasnya dengan brutal juga.Aku suka dia yang seperti ini.Ciuman kami terlepas dan kami sama sama terengah "Stop nguji kesabaran gue Ra!"pintaku "Elo mestinya ngomong begitu sama diri elo sendiri.Dasar bastart"desisnya sambil melengos menatap ke luar jendela mobil Aku tertawa "Elo yang bilang gue b******n,jadi jangan salahin kelakuan gue"sanggahku Dia memutar matanya ke arahku dan itu membuatku gemas.Aku jambak rambutnya "Elo makin nantangin ya?"kataku berbisik di telinganya dengan tanganku yang masih menjambak rambutnya.Dia tidak tampak ketakutan.Hal lain lagi yang aku suka darinya.Dia tak pernah benar benar merasa takut terhadapku "Trus kenapa kalo gue nantangin elo?"katanya justru menantangku "Mau lo gue perkosa acak di sini,di mobil gue"kataku lagi Dia menghela nafas pelan "Ga masalah asal elo bawa kondom"jawabnya sambil mengadah dengan tatapan menantang ke arahku Aku menghela nafas pelan.Keinginanku jadi menguap dan aku melepaskna cengkraman tanganku di rambutnya "Ga berani...?,cement!"ledeknya sambil menyeringai meremehkan ke arahku "Gue cuma takut elo jerit jerit kaya bintang bokep jepang kalo lagi di pakai"sanggahku Dia terbahak kencang sekali.Aku jadi ikutan tertawa "Anjir...gue ga pernah perhatiin tuh bintang bokep jepang jerit jerit kalo lagi di pake.Gue selalu silent kalo lagi nonton bokep di handpone takut bokap nyokap gue dengar"katanya di antara derai tawanya Aku hanya menggeleng pelan lalu kami terdiam "Ra please jangan jalan sama siapa pun selain gue ya,atau minimal elo bilang elo mau jalan sama siapa sama gue.Gue ga bisa Ra liat lo di brengsekin cowo"pintaku Dia tertawa "Tingakat keberengsekan elo sama Sagara.Masih aja elo modus.Bilang aja elo jealous liat gue jalan ama orang"ledeknya Aku menggeram "Kalo gue ngaku gue jealous,apa itu bikin elo berenti jalan sama orang lain dan kita balikan lagi?"kataku dengan suara meninggi Dia menatapku dengan senyum jahil "Gue ga janji dan gue ga mau balik pacaran sama elo lagi.Lelah hayati Sagara"ledeknya Aku melengos menghindari senyum ledekannya "Bikin kezel"desisku "Hei sini gue peluk!"katanya sambil menarik tanganku Aku menoleh menatapnya "Come on,big boys.Gemes gue liat elo ngambek,jadi ga elo banget kiyes kiyes gini"ledeknya lagi Tapi aku tetap berhambur juga ke pelukannya "Janji ya Ra!"pintaku dalam pelukannya "Janji Ga,tapi elo jangan kelewat bawel kalo elo mau gue nurut"pintanya sambil memeluk leherku dan mencium pucuk kepalaku          Dan kelakuan nakalnya tak berhenti sampai situ.Tau tau mamanya mengadu padaku menemukan puntung rokok di kamarnya.Aku tersentak kaget.Apa aku melewatkan sesuatu ya? "Ikut gue!"kataku sambil menarik tangannya saat dia berkumpul dengan genknya di pojok kantin saat bubar sekolah "Sans bos,ga usah tarik tarik"keluhnya Aku tak menghiraukan dan tetap menyeretnya ke belakang gedung sekolah yang sepi. "Isep sekarang depan gue!"perintahku sambil melempar dua bungkus rokok putih yang aku ambil dari dalam tas ranselku Dia terbelak sebentar lalu dengan santai menyulut rokok itu depanku.Aku menggeram melihat kelakuannya "Apa lagi pak?"tantangnya Aku melotot "Sejak kapan?"tanyaku keras "Apanya?"katanya menggodaku sambil mengebulkan asap rokok ke arahku "Gue ga lagi becanda Ra!"bentakku menepis rokok yang dia pegang Dia kelihatan kesal "Lama lama elo kaya bokap gue yang seaakn tau apa yang terbaik buat gue tanpa pernah nanya apa gue nyaman jalaninnya"keluhnya sambil menatapku "Ini soal apa sih?,apa lagi sekarang?,jangan cari alibi!"bentakku lagi "Gue butuh pelarian Ga!,elo ga tau kalo bokap gue nambah jam les private gue lagi?,gue suntuk Ga"jeritnya Aku diam "Elo bisa cerita sama gue"kataku Dia tertawa menjengkelkan "Cerita sama elo?,yang benar aja?.Elo terlalu sibuk ada di s**********n cewe cewe sialan"jeritnya frustasi Aku terdiam lalu menghela nafas.Aku memnag belakangan di sibukan oleh pacar baruku.Aku tapi tetap mengawasi gerak geriknya kalo dia dugem atau nongkrong dengan genknya.Aku bisa tau,karena dia selalu menggunakan namaku untuk bisa keluar rumah.Jadi sebelum pergi pasti dia menghubungiku takut kalo orangtuanya menanyakan keberadaannya "Gue tar coba ngomong sama bokap elo deh"kataku menyerah untuk memarahinya "Ga guna Ga!,jangan elo,nyokap gue aja ga ngefek"keluhnya "Kalo gitu elo bolos jangan ngeles"kataku "Lebih bego lagi,itu guru sialan selalu telepon bokap gue buat mastiin gue benaran les apa ngadu gimana perkembangan belajar gue" Aku ikutan menghela nafas frustasi "Bokap elo terlalu ga punya otak.Padahal tanpa les,otak elo udah kelewat pinter"kataku Dia tertawa "Baru tau lo kalo bokap gue ga punya otak"jeritnya Kami lalu terdiam.Aku malah menyulut sebatang rokok dan membaginya padanya "Makasih Ga!"katanya sambil menghembuskan asap rokok pelan "Sini Ra,gue peluk!"kataku sambil merentangkan tanganku.Dia langsung melompat ke pelukanku setelah melempar rokok di tangannya "Mentang mentang gue nolak balikan,elo sampe frustasi trus cewe mana aja elo pacarin"ledeknya dalam pelukanku Aku mencium pucuk kepalanya "Ya...serah elo dah.Gue emang kangen elo Ra"bisikku sambil mengeratkan pelukanku "Apalagi gue,ini sebenarnya cara gue narik perhatian elo lagi biar elo perduli lagi sama gue!"katanya Aku melepaskan pelukanku lalu menatapnya "Are you kidding me?,elo udah terlalu jago ngerokok masih kasih alibi cuma buat narik perhatian gue?,gue tau lo,elo emang setan kecil"desisku Dia tergelak pelan "Ketauan ya...kesel ih...jadi pengen nyipok!"ledeknya Aku terbahak "Ayolah,celana gue juga dari tadi udah sempit"bisikku Dia tertawa lalu langsung menempelkan bibir lembutnya yang beraroma filter ke arah bibirku Dan aku menyerah padanya lagi.Dia gadis pertama yang mampu membuatku nyaman.Gadis yang terlampau berani menentang amarahku.Gadis yang mampu menolak pesonaku.Gadis kecilku,teman melakukan berbagai kejahatan dan kesenangan secara bersamaan Dia RALINE SYAH RAZADE si gadis berotak cerdas yang penuh keliaran dan semua itu cuma aku yang tau.          Here we goes....aku tak pernah membayangkan kalo seluruh hidupku akhirnya hanya akan berputar di sekitarnya saja.Dengan segala bentuk rasa yang kami punya.Kami saling mendekat dan kami saling menjauh mengikuti skenario yang tuhan berikan..... Ho...ho....gimana part pembuka pertama ini????.Suka kan?.kan langsung ada adegan ehem...ehem.... Ini cerita pertama aku yang mellow abis... Ga seperti cerita cerita sebelumnya yang selalu penuh hal yang ampir mustahil...kisah ini bakal bikin kalian baper parah.... Penasaran????ikutin trus ya...romansa cinta SAGARA DAN RALINE...dan ini Sagara Wujud lain dari kisah cinta dua insan manusia yang di permainkan takdir tuhan Kiss and love ❤❤❤

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Om Tampan Mencari Cinta

read
404.0K
bc

Playboy Tanggung Dan Cewek Gesrek

read
466.8K
bc

Crazy In Love

read
406.7K
bc

Gadis Kartu Kredit

read
199.1K
bc

Married By Accident

read
225.7K
bc

FINDING THE ONE

read
29.8K
bc

ISTRI SATU JUTA DOLAR

read
435.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook