Tepat pukul lima Bima benar-benar telah sampai di depan kantor Ayu, menunggu di dalam mobil sambil terus-menerus berusaha menghubungi ponsel istrinya itu. Ayu berkata ia masih mengurusi sedikit berkas, meminta waktu lima belas menit lebih lama agar ia dapat pulang tanpa beban pikiran. Bima keluar mobil, merasa bosan menunggu Ayu yang tak kunjung keluar.
Setelah menimbang singkat lelaki tampan ini akhirnya melangkahkan kakinya masuk ke dalam kantor Ayu, lagi pula sebagian besar karyawan sudah pulang, hanya tersisa sedikit yang berniat untuk lembur. Bima melakukan ini karena ia yakin Ayu akan molor berjam-jam, tak heran gadis itu memang gila akan pekerjaannya.
Baru saja kaki Bima menapaki lobi kantor, matanya sudah menangkap sosok pria yang menatap sengit ke arahnya. Hey? Apa dia melakuka
