Riska membolak-balikkan handphonenya, perempuan itu sedang duduk di depan rumahnya. Matanya terfokus pada handphone yang ada ditangannya. Tidak lama sepasang kaki tiba-tiba berdiri didepannya. Riska mengernyit lalu mengangkat wajahnya, sesaat ia berdecak dan kembali menatap handphonenya.
"Kalau orang datang itu di sambut jangan di cuekin." ujar seorang laki-laki itu pada Riska.
"Ngapain disambut, orang kamu datangnya tanpa salam, tiba-tiba muncul aja."
"Ya ampun, ribet ya lo. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam. Mau ngapain kamu kesini, Ikhsan?" tanya Riska dan menatap Ikhsan tak suka.
"Gua mau ketemu lo."
"Buat apa ketemu aku.." Riska berdiri dan memandang Ikhsan curiga.
"Jadi perempuan jangan curiga gitu, gua niatnya bagus. Gua mau ngajakin lo jalan-jalan ke pasar malam, di kampung
