Aku telah sampai di rumah kakakku, setelah turun dari dalam mobil aku melihat sekeliling, suasana yang cukup sepi dan sesaat aku terpaku di tempat. Aku lihat seorang laki-laki muda yang aku kenal, dia keluar dari dalam rumah sembari membawa gunting rumput di tangannya. Laki-laki itu pun seketika berhenti, matanya berputar langsung menatapku. Tatapan yang seakan-akan ingin segera membunuhku. Apa karena aku tahu semua rahasianya atau aku telah membuat kesalahan. Aku berjalan dan sebisa mungkin tidak memperdulikan laki-laki itu, meski saat aku berjalan masuk ke dalam rumah tatapannya selalu mengikuti ku. Aku mempercepat langkah, lalu aku melihat kak Bia yang sedang berjalan entah mau kemana. "Kak." panggilku nyaring dan membuat kak Bia menolehkan kepalanya, berhenti berjalan. Ia kemudian m