Leonardo Gavinsky Kesabaran manusia ada batasnya, tak terkecuali aku. Justru bisa dibilang, kesabaranku lebih tipis dari orang pada normalnya. Sudah hampir setengah jam Jayden menghilang bersama Keysha. Dalam kurun waktu itu, aku lupa hitungan berapa kali aku mencoba menelpon mereka berdua. Sialnya, tidak ada yang menjawabku. Aku tidak peduli jika sepupu sialanku sedang bercinta di suatu tempat di kantor ini. Tapi jika dia tidak kembali dalam 5 menit, aku akan meninggalkan mereka. "Leo, santai saja." Delilah memperhatikanku hilir mudik di lantai lobi sambil duduk bersandar di sofa, "Aku tidak terlalu lapar." "Ini keterlaluan!" Aku menelpon Jayden sekali lagi, "Ibu hamil tidak boleh telat makan, Delilah." "Bayi bisa merasakan jika ayahnya sedang gelisah, Leo. Apa kau ingin bayi kit
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books