Bab 52. Space Between Us -1

2668 Words

Kejadian kemarin malam begitu mengejutkan. Sekalipun mungkin mereka melupakan hal itu, tetapi tidak bagi Devan. Ini pertama kalinya dia mengecewakan orangtuanya, beranggapan bahwa dia telah mencelakakan papanya. Sekalipun sarapan pagi sudah berjalan lima belas menit, Devan tak keluar dari kamar. Pintunya masih tertutup rapat. Sementara itu di meja makan, Keluarga Wijaya dan Eunha sudah menikmati sarapan mereka. Arka tersenyum di sisi papanya. "Papa udah sehat, 'kan? Maafin aku untuk yang terjadi semalam," ucap Arka. Papa Frans mengangguk, mengusap bahu Arka. "Nggak apa-apa, Ka. Lain kali, lebih hati-hati, ya!" Senyuman Arka justru ditatap serius oleh Mama Wendi. Hanya dia yang tahu apa yang terjadi kemarin. 'Aku harus melakukan sesuatu. Aku nggak bisa membuat Arka menjadi lebih buru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD